Dalam Negeri
Ditangkap TNI AL, MT Mahogani Bantah Tak Miliki Sertifikat
Published
10 months agoon
Indoseafarers.com – Diduga tak bersertifikat, Kapal Tanker MT Mahogani Banda (versi TNI MT Mahoni Banda-Red) ditangkap patroli TNI AL. PT Segara Laju Perkasa (SLP) selaku pemiliki MT Mahogani Banda, kapal dengan Gross Register Tonnage (GRT) 2.201 itu membantah hal tersebut karena kapal tanker-nya itu memiliki sertifikat. Data kapal Mahogani Banda sbb:
MT. Mahogani Banda
Owner : PT. Segara Laju Perkasa
Flag : Indonesia
Year Build : 2017
Classification : BKI
GRT : 2.201
DWT : 4.163
Leo Shendy yang merupakan Juru Bicara dari Segara Laju Perkasa menyebutkan bahwa kapal tersebut memiliki seluruh sertifkasi administrasi, termasuk Sertifikat Asuransi Kerangka Kapal (Wreck removal) dan Sertifikat Pengoperasian Crane. Berikut penjelasan lengkap PT SLP dalam hak jawab dan klarifikasi seperti yang diterima oleh detikcom, Rabu (20/2/2019):
KM Mahogani Banda Bantah Tak Miliki Sertifikat Asuransi
PT Segara Laju Perkasa (SLP) selaku pemilik Kapal MT Mahogani Banda (bukan Mahoni Banda seperti diberitakan sebelumnya) membantah berita yang menyebutkan bahwa kapal tanker tersebut tidak memiliki Sertifikat Asuransi Kerangka Kapal (WRECK REMOVAL) dan Sertifikat Pengoperasian Crane. Tidak adanya dua sertifikat ini seolah menjadi alasan bagi KRI Silea-858 untuk menangkap kapal pengangkut BBM milik Pertamina tersebut.
Juru Bicara PT SLP, Leo Shendy menyebutkan bahwa MT memiliki seluruh sertifkasi administrasi, termasuk Sertifikat Asuransi Kerangka Kapal (WRECK REMOVAL) dan Sertifikat Pengoperasian Crane.
“Dua sertifikat ini bagian dasar dari persyaratan untuk menjadi mitra PT Pertamina. Bagaimana mungkin kami bisa bekerjasama selama ini kalau tidak melengkapi persyaratan itu, jadi kami tegaskan di sini bahwa kapal MT Mahogani Banda memiliki secara lengkap berbagai sertifikasi itu. Penegasan ini kami sampaikan sebagai klarifikasi dan hak jawab kami kepada teman-teman pers,” kata Leo Shendy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Ditambahkan, saat KRI Silea-858 meminta dua sertifikasi tersebut sebenarnya sudah disampaikan oleh petugas MT Mahogani Banda yang dipimpin Capt Andhi Satria dalam bentuk data elektronik. Namun pihak KRI tetap minta MT Mahogani Banda untuk merapat ke Pangakalan AL Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Yang namanya Polis asuransi yang asli, ya itu kami amankan di Save Deposite Box di sebuah bank nasional. Ini untuk menjaga keamanan, karena itu yang dipegang petugas kapal atau kru darat hanya bentuk data elektronik atau fotokopi. Kalau Polis asli dibawa di kapal, maka kalau terjadi kecelakaan baik kebakaran atau kapal tenggelam, tentu Polis juga hilang. Nah, kalau begitu bagaimana kita melakukan klaim kepada pihak asuransi. Jadi clear ya soal sertifikat ini kenapa kru kapal tidak membawa dokumen aslinya,” jelas Leo.
Dikatakan, penjelasan soal polis dan sertifikat itu juga disampaikan kepada Dispen TNI AL. “Saat kami bersilaturrahmi ke Dispen AL Silahturahmi ke Koarmabar 1 Gunung Sahari, kami diterima Bapak Letkol (L) Agung secara langsung,” kata Leo.
Leo Shendy mengakui sebelumnya kru kapal MT Mahogani Banda sempat diamankan KRI Silea-858 untuk merapat ke pangkalan TNI AL di Batam.
“Ini untuk menunggu proses validasi dokumen yang dimiliki MT Mahogani Banda. Setelah kami menjelaskan kepada pihak Lanal Batam dan memperlihatkan langsung dokumen aslinya, maka kapal MT Mahogani Banda diizinkan melanjutkan pelayaran sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
Source: News detik
Dia hanyalah seorang Pelaut yang juga masih aktif berlayar hingga saat ini. Hobinya yang gemar menulis dan membaca berita-berita terbaru, terupdate serta terhangat seputar Pelaut membuatnya memiliki ide untuk membuat situs ini bersama beberapa temannya.
You may like
Untuk Tujuan Ekspansi Bisnis, BULL Bakal Beli Kapal Lagi
MT. Layar Samudera Meledak dan Terbakar di Area Labuh TBBM Wayame, Ambon
Armada Baru Soechi Lines Berkapasitas 100.000 DWT
Tertangkap ‘Kencing BBM’ MT Andhika Arsanti Diduga Dibekingi Orang Kuat
Mulai banyak Perompak asal Indonesia, KM Hai Soon 12 Aman dari 9 orang perompak
Juru Mudi Tenggelam Di Tangki Air Tawar Kapal Tanker MT Nusantara Akbar
1 Comment
Leave a Reply
Cancel reply
Dalam Negeri
Tempuran Emas Tbk (TEMAS) berencana beli 3 Kapal Lagi
Published
6 months agoon
19/06/2019Jakarta, Indoseafarers.com – PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TEMAS) atau Temas Line berencana beli 3 kapal tambahan dalam upaya untuk memperluas national network di tahun 2019 serta untuk mencapai target pendapatan di tahun ini sebesar Rp2,6 triliun.
Dari 3 unit kapal yang akan dibeli, Perseroan akan membeli 1 unit kapal dengan kapasitas volume pengangkutan 2.700-4.000 TEUs dan 2 unit lainnya berkapasitas 300-400 TEUs.
Selain target pendapatan Rp2,6 triliun Temas di tahun 2019 yang naik dari tahun 2018 sebesar Rp2,3 triliun, PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk juga melakukan kerja sama operasional (KSO) dengan perusahaan pelayaran Container Service Mentari Line, dengan KSO ini maka pelabuhan yang dilayani TEMAS di tahun 2019 bertambah menjadi 82 unit dari saat ini 41 pelabuhan.
Direktur Utama PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Sutikno Khusumo mengatakan bahwa KSO ini akan meningkatkan konektivitas antarpulau.
“Perseroan ingin berkontribusi pada program pemerintah terkait pemeraraan ekonomi, khususnya di daerah-daerah 3TP (terluar, terpencil, terbelakang dan perbatasan),” ujar Sutikno Khusumo usai RUPS Tahunan perseroan di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Sutikno juga menambahkan bahwa sejauh ini tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren positif yang menandakan adanya peningkatan daya beli. “Hal ini berpeluang positif juga bagi kami, karena akan berdampak pada peningkatan volume angkutan peti kemas untuk distribusi barang,” papar Sutikno Khusumo.
Disisi lain, Direktur PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Faty Khusumo mengungkapkan, untuk meningkatkan pelayanan dengan cakupan 82 pelabuhan,
“Selain itu, ada tambahan empat unit QC dan enam unit RTG serta kontainer. Untuk semua tambahan kapal tersebut, kami akan membelanjakan Rp 750 miliar,” ungkap Faty Khusumo.
Sebagaimana diketahui, pada 2018 TMAS mencatatkan pendapatan senilai Rp2,32 triliun atau meningkat 16 persen. Sedangkan, laba bersih di 2018 sebesar Rp34,82 miliar.
Sepanjang kuartal I-2019 mencatatkan peningkatan kinerja baik dari sisi pendapatan maupun laba. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada hari ini, perusahaan ini mencatat kenaikan pendapatan 8,94% dari Rp 558,25 miliar menjadi Rp608,16 miliar.
Pendapatan jasa pelayaran dan bongkar muat yang berasal dari pihak ketiga masih mendominasi pendapatan, jasa pelayaran mencatat Rp 404,02 miliar dan jasa bongkar muat mencapai Rp 223,5 miliar. Sedangkan jasa pelayaran pihak berelasi hanya berkontribusi sebesar Rp 13,28 miliar.
Beban jasa neto tercatat stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 510,85 miliar, sedangkan laba usaha tercatat naik dari Rp 64,05 miliar menjadi Rp 72,62 miliar.
Laba periode berjalan juga naik 24,68% dari Rp 33,94 miliar menjadi Rp 42,32 miliar dengan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 42,25 miliar.
Total aset perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp 3,54 miliar dibandingkan akhir tahun lalu menjadi Rp 2,84 triliun. Total aset lancar mengalami peningkatan Rp 42,2 miliar, sedangkan total aset tidak lancar turun Rp 38,66 miliar.
(Sumber: beritasatu.com dan kontan.co.id)
Dalam Negeri
Untuk Tujuan Ekspansi Bisnis, BULL Bakal Beli Kapal Lagi
Published
8 months agoon
04/04/2019Indoseafarers.com – Jakarta – Dalam rangka ekspansi bisnis perusahaan, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) akan melakukan Right Issue atau akan menerbitkan sebanyak-banyaknya saham baru dari total saham yang tercatat dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). BULL berencana akan menerbitkan 3,40 miliar saham baru atau 31,78% dari total saham yang tercatat, total dana segar ditargetkan mencapai Rp 935 miliar.
Dana segar yang diraup akan digunakan untuk menambah armada kapalnya untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan kapal minyak dan gas di dalam negeri. Namun Direktur Utama BULL, Wong Kevin berencana menambah armadanya dengan membeli sejumlah kapal bekas yang memiliki kapasitas di atas 70 ribu dwt untuk meningkatkan margin.
“Kita tidak akan beli kapal baru karena resiko besar. Kita juga akan fokus ke kapal lebih besar karena margin lebih besar 70-77% kalau kapal kecil 20-25%,” ungkapnya.
Kevin juga menambahkan bahwa penambahan dua kapal tersebut untuk menampung permintaan sewa kapal dari PT Pertamina (Persero).
Seperti yang dilansir oleh wartaekonomi, Kevin menambahkan “Rencananya menambah 1 kapal handysize dan 1 kapal aframax dalam waktu dekat. Mungkin ada penambahan kapal lain sesuai dengan kebutuhan Pertamina,” katanya, di Bandung, Sabtu (23/2/2019).
Kucurnya dana segar ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berlangsung di Sampoerna Strategic Square Jakarta, Kamis (4/4/2019). Namun, dalam RUPSLB yang berlangsung hari ini, pemegang saham menyetujui tidak ada pembagian dividen.
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) saat ini memiliki 18 kapal dengan total kapasitas mencapai 883,361 dwt dengan usia rata-rata 18 tahun. Kapal-kapl itu diantaranya: 13 kapal Tanker (Kapal minyak), 3 kapal yang memuat kargo gas, 1 kapal FPSO dan 1 kapal lainnya adalah Chemical (kimia). Dengan adanya tambahan dua kapal nanti maka di akhir tahun ini armada perseroan akan menjadi sebanyak 20 kapal.
Soal dana segar yang akan didapati BULL, penjamin surat utangnya adalah 10 anak usaha perseroan yakni:
- PT Berlian Dumai Logistik
- PT Citrine Maritime
- PT Diamond Maritime
- PT Emerald Maritime
- PT Gemilang Bina Lintas Tirta
- PT Nusa Bhakti Jayaraya
- PT Pearl Maritime
- PT Ruby Maritime
- PT Sapphire Maritime
- PT Topaz Maritime.
*Dirangkum dari berbagai sumber.
Breaking News
KM Bayu Permata Pembawa Logistik Pemilu Kandas di Bintan
Published
9 months agoon
01/04/2019Indoseafarers.com – Kapal Motor (KM) Bayu Permata, kapal pembawa 26 koli logistik berisi Formulir C2, C7, Formulir Model DAA.1 dan Formulir Model DA.1 untuk Pemilu 2019 yang diperuntukan bagi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau kandas di peraiaran Pulau Rusa, Kabupaten Bintan pada Jumat (29/3/2019).
Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Keselamatan Tanjungpinang, Eko Suprianto, pada Jumat mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polres Bintan, logistik pemilu itu dititipkan CV Anton Natuna ke Kapal Motor Bayu Permata.
Eko melanjutkan, Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Tanjungpinang mengerahkan KN Bhisma menuju lokasi, dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“Selanjutnya logistik Pemilu 2019 dipindahkan ke Kapal Kawai Ranai 1 untuk dibawa ke Ranai, Natuna. Sementara Kapal Bayu Permata yang kandas akan kembali ke Tanjungpinang untuk diperiksa kerusakannya,” tutupnya.
Disisi lain, Budi Cahyadi, selaku Kepala BNPP Kelas A Tanjungpinang mengatakan bahwa informasi ini pertama kali didapat dari Sat Intelkam Polres Bintan. Saat itu juga tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpolair Polres Bintan, personil Polsek Bintan Timur dan BNPP kelas A Tanjungpinang langsung berupaya melakukan evakuasi awak kapal dan logistik.
“Kejadian ini terjadi saat Mualim 1 KM Bayu Permata dan juru mudi melewati perairan Pulau Rusa Kecamatan Bintan Timur. Namun, tiba-tiba kapal ini hilang kendali sehingga mengakibatkan kapal kandas,” kata Budi melalui pesan singkat, Jumat.
Dilanjutkan bahwa untuk kru kapal tidak ada yang terluka.
Mengenal Biodiesel B20 Untuk Mesin Diesel di Kapal
Tipe-Tipe Kapal Offshore
STIP Jalin Kerjasama dengan PT. Hoegh LNG Lampung
Tempuran Emas Tbk (TEMAS) berencana beli 3 Kapal Lagi
Mengintip Kapal Pesiar Mewah Spectrum Of The Seas Milik Royal Caribbean International
Ini Sosialisasi Pembuatan Buku Pelaut Online
Buku Pelaut Online? Ini Sosialisasinya Per 30 April 2016
Buku Pelaut: Syarat dan Cara Perpanjang
Informasi, Persyaratan dan Cara Memperpanjang Buku Pelaut
Alamat Perusahaan Pelayaran Beserta Emailnya
Mengenal Biodiesel B20 Untuk Mesin Diesel di Kapal
Tipe-Tipe Kapal Offshore
Video: Melirik Kemegahan KRI Bima Suci, Kapal Layar Kebanggaan Bangsa
Video: Proses Evakuasi KM BBS II
Arti dan Istilah Dalam Dunia Perkapalan dan Dunia Offshore
Offshore News
Tipe-Tipe Kapal Offshore
Views: 231 Indoseafarers.com – Segmen kapal lepas pantai (kapal offshore) selama beberapa dekade terakhir cukup meningkat signifikan karena eksplorasi di...
Satu Pekerja Eni Tewas Kecelakaan di Rig
Views: 60 Indoseafarers.com – Kantor berita Italia ANSA melaporkan pada hari Selasa (05/03/2019) bahwa satu orang pekerja tewas dan dua...
Agent Kapal di Samarinda Unjuk Rasa Tuntut Pelayanan Prima KSOP
Views: 25 Indoseafarers.com – Ratusan Agen kapal di Samarinda menilai pelayanan yang diberikan oleh petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan...
Kini 10% Saham Blok ONWJ Resmi Beralih ke BUMD Jabar
Views: 40 Indoseafarers.com, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan...
Komisi VII DPR-RI Menyepakati Rencana Kerja Perusahaan Gas Negara (PGN) Selama 2019
Views: 29 Indoseafarers.com – PGN, Perusahaan Gas Negara telah mendapatkan izin rencana kerja untuk tahun 2019. Komisi VII DPR-RI menyepakati...
Offshore Vessel
Tingkat Utilisasi Kapal Wintermar Offshore Naik Menjadi 65% Pada Akhir Juli 2018
Views: 25 Indoseafarers.com – Public Expose Update tertanggal 28th August 2018 dari situs resmi PT. Wintermar Offshore Marine Tbk melaporkan...
Pangsa Pasar Offshore Support Vessel (OSV) Diperkirakan Terus Naik Hingga 2023
Views: 46 Indoseafarers.com – Menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh MarketsandMarkets, pasar kapal dukungan lepas pantai atau Offshore Support Vessel...
Miclyn Express Offshore (MEO) Dapat 2 Tahun Kontrak Untuk Kapal Mermaid Nusantara
Views: 88 Indoseafarers.com – Miclyn Express Offshore (MEO) mengumumkan bahwa perusahaan telah mencapai kesepakatan bersama Shelf Subsea (Shelf) untuk charter kapal...
Swissco Menjual AHTS Coral Knight Dan Juga Berencana Menjual Multipurpose Boat Swissco Synergy
Views: 42 Indoseafarers.com – Perusahaan kapal offshore Swissco mengumumkan bahwa pihaknya telah setuju untuk menjual kapal Anchor Handling Tug Supply...
Incar US$ 4 juta, Logindo Masih Menjajakan 14 Kapal Untuk Dijual Tahun ini
Views: 28 Indoseafarers.com – Perusahaan pelayaran, PT Logindo Samudramakmur Tbk. sebelumnya telah memasarkan 15 kapalnya untuk dijual tahun lalu. Hingga kini,...
Featured News
Mengenal Biodiesel B20 Untuk Mesin Diesel di Kapal
Views: 160 Indoseafarers.com – Pemerintah resmi meluncurkan mandatori perluasan penggunaan bahan bakarBiodiesel B20 yang diperluas ke non-PSO (Public Service Obligation) atau...
Ini Informasi Penerimaan SIPENCATAR Tahun Akademik 2019/2020 di Kemenhub
Views: 89 Indoseafarers.com, Jakarta – Bagi Anda yang ingin mengikuti SIPENCATAR (Seleksi Penerimaan Calon Taruna/i) dan menjadi siswa/siswi atau taruna/i...
Superyacht Equanimity Skandal 1MDB Dibeli Operator Kasino Genting Malaysia.
Views: 52 Indoseafarers.com, Jakarta – Masih ingat Kapal pesiar kelas menengah mewah, Superyacht Equanimity yang disita Bareskrim Polri pada Februari 2018...
Persyaratan Diklat Pelaut ANT IV dan ATT IV di BP3IP
Views: 360 Indoseafarers.com – Dibawah ini adalah Persyaratan mengikuti diklat Pelaut ANT IV dan ATT IV di BP3IP Jakarta. Persyaratan Untuk Mengikuti...
Persyaratan Diklat Pelaut ANT III dan ATT III di BP3IP
Views: 216 Indoseafarers.com – Dibawah ini adalah Persyaratan mengikuti diklat Pelaut ANT III dan ATT III di BP3IP Jakarta. Persyaratan Untuk Mengikuti...
GSMme
21/02/2019 at 3:34 am
Semoga cepat terselesaikan masalahnya dan kapal dapat beroperasi lagi seperti biasanya, aminnnn…